Kamis, 11 November 2010

Mempercepat Intalasi Linux

Linux adalah sebuah operating system (OS) yang sudah cukup efisien, masih ada banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mempercepat OS tersebut. Dengan sedikit panduan dan kemauan untuk memasukkan beberapa perintah di terminal, anda dapat membuat OS anda lebih cepat lagi.

Catatan: banyak dari modifikasi di bawah ini mengubah konfigurasi sistem anda. Setiap kali anda mengubah sebuah system file, backup file itu terlebih dahulu. Apabila anda ragu - ragu, jangan lakukan sama sekali.

Hentikan proses yang tidak berguna
Cara termudah dan teraman untuk memperbesar memori yang tersedia di semua sistem Linux adalah dengan menghentikan program - program dan proses yang bekerja di background yang tidak diperlukan, lalu modifikasi sistem anda untuk mengingat preferensi anda.

Kebanyakan distribusi Linux memiliki alat di menu "System" atau "Administration" yang memungkinkan anda untuk melihat proses yang sedang bekerja dan menghentikannya. Di Ubuntu, ada dua cara yaitu dengan membuka "System -> Preferences -> Sessions" atau "System -> Administration -> Services".

Image Hosted by ImageShack.usDi semua distribusi Linux yang saya pakai, ada beberapa program startup yang selalu saya matikan dari menu di atas. Saya tidak mensinkronisasi ponsel say ake komputer dan menggunakan Thunderbird menggantikan Evolution yang menjadi default, jadi Bluetooth Manager dan Evolution Alarm Notifier adalah yang pertama yang saya matikan. Sebelum mengubah konfigurasi lainnya, bacalah panduan ExtremeTech ini untuk mencari apa yang aman untuk dimatikan. Seperti yang ditulis di situ, Ubuntu (begitupun kebanyakan alat GUI distro lain) hanya melihat beberapa proses yang dioperasikan komputer anda. Apabila anda benar - benar mau merombak sistem anda, instal saja paket sysv-rc-conf yang ada di berbagai distro dan matikanlah background proses yang tidak berguna.

Image Hosted by ImageShack.usInstal aplikasi yang lebih ringan dan cepat
Program - program lengkap mudah pakai dengan fitur lengkap seperti Firefox, OpenOffice.org dan Amarok adalah sebuah alasan penting berkembangnya pesatnya komunitas Linux. Akan tetapi, untuk komputer yang memiliki memori kecil, mereka dapat melambatkan komputer anda. Untuk anda yang hanya membutuhkan aplikasi sederhana yang cepat, pakailah alternatif berikut ini:

* Aplikasi Office: AbiWord, Gnumeric atau KOffice
* File browsing: Thunar dan PCMan
* Web browser: Opera, Konquerer - masih ada lagi beberapa browser yang sangat ringan seperti Dillo, Epiphany dan sebagainya, akan tetapi mereka kurang enak dipakai.


Hapus virtual terminal yang berlebih
Virtual terminal memang merupakan sebuah alat yang berguna, memungkinkan anda untuk berpindah ke command line untuk memperbaiki sebuah sistem yang telah crash. Akan tetapi banyak distro Linux yang datang dengan enam buah virtual terminal sekaligus, yang biasanya agak berlebihan. Biasanya anda dapat menghentikan lima tanpa konsekuensi apapun. Apabila anda menggunakan Gutsy, buka terminal dan ketik perintah:

cd /etc/event.d
sudo mv tty3 tty3.bak
sudo mv tty4 tty4.bak
...dan seterusnya, hingga file tty6.


Apabila anda masih menggunakan Feisty atau distro Linux lainnya, anda kemungkinan harus mengubah file di "/etc/inittab" dan tambahkan sebuah "#" (tanpa tanda kutip tentunya) di depan baris - baris yang berakhir dengan tty3, tty4 dan seterusnya.

Kurangi penggunaan swap
Image Hosted by ImageShack.usApabila sistem anda memiliki memori yang cukup untuk menjalankan program yang anda pakai, penggunaan swap anda biasanya sedikit, tetapi Linux tidak mengetahui hal itu. Untuk memperkecil kegiatan swap ini secara sementara, ketik perintah ini di terminal:

sudo sysctl -w vm.swappiness=10


Untuk menggunakan setting ini secara permanen, ketik perintah ini (gantikan "gedit" dengan "kate" di sistem berbasis KDE, atau "nano" dan "vi" untuk anda yang suka menggunakan terminal):

sudo gedit /etc/sysctl.conf


Di sysctl.conf, carilah baris "vm.swappiness=x" dan ubah nilainya menjadi 10, atau tambahkan baris tersebut apabila tidak ada.
Mempercepat Intalasi Linux

Linux adalah sebuah operating system (OS) yang sudah cukup efisien, masih ada banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mempercepat OS tersebut. Dengan sedikit panduan dan kemauan untuk memasukkan beberapa perintah di terminal, anda dapat membuat OS anda lebih cepat lagi.

Catatan: banyak dari modifikasi di bawah ini mengubah konfigurasi sistem anda. Setiap kali anda mengubah sebuah system file, backup file itu terlebih dahulu. Apabila anda ragu - ragu, jangan lakukan sama sekali.

Hentikan proses yang tidak berguna
Cara termudah dan teraman untuk memperbesar memori yang tersedia di semua sistem Linux adalah dengan menghentikan program - program dan proses yang bekerja di background yang tidak diperlukan, lalu modifikasi sistem anda untuk mengingat preferensi anda.

Kebanyakan distribusi Linux memiliki alat di menu "System" atau "Administration" yang memungkinkan anda untuk melihat proses yang sedang bekerja dan menghentikannya. Di Ubuntu, ada dua cara yaitu dengan membuka "System -> Preferences -> Sessions" atau "System -> Administration -> Services".

Image Hosted by ImageShack.usDi semua distribusi Linux yang saya pakai, ada beberapa program startup yang selalu saya matikan dari menu di atas. Saya tidak mensinkronisasi ponsel say ake komputer dan menggunakan Thunderbird menggantikan Evolution yang menjadi default, jadi Bluetooth Manager dan Evolution Alarm Notifier adalah yang pertama yang saya matikan. Sebelum mengubah konfigurasi lainnya, bacalah panduan ExtremeTech ini untuk mencari apa yang aman untuk dimatikan. Seperti yang ditulis di situ, Ubuntu (begitupun kebanyakan alat GUI distro lain) hanya melihat beberapa proses yang dioperasikan komputer anda. Apabila anda benar - benar mau merombak sistem anda, instal saja paket sysv-rc-conf yang ada di berbagai distro dan matikanlah background proses yang tidak berguna.

Image Hosted by ImageShack.usInstal aplikasi yang lebih ringan dan cepat
Program - program lengkap mudah pakai dengan fitur lengkap seperti Firefox, OpenOffice.org dan Amarok adalah sebuah alasan penting berkembangnya pesatnya komunitas Linux. Akan tetapi, untuk komputer yang memiliki memori kecil, mereka dapat melambatkan komputer anda. Untuk anda yang hanya membutuhkan aplikasi sederhana yang cepat, pakailah alternatif berikut ini:

* Aplikasi Office: AbiWord, Gnumeric atau KOffice
* File browsing: Thunar dan PCMan
* Web browser: Opera, Konquerer - masih ada lagi beberapa browser yang sangat ringan seperti Dillo, Epiphany dan sebagainya, akan tetapi mereka kurang enak dipakai.


Hapus virtual terminal yang berlebih
Virtual terminal memang merupakan sebuah alat yang berguna, memungkinkan anda untuk berpindah ke command line untuk memperbaiki sebuah sistem yang telah crash. Akan tetapi banyak distro Linux yang datang dengan enam buah virtual terminal sekaligus, yang biasanya agak berlebihan. Biasanya anda dapat menghentikan lima tanpa konsekuensi apapun. Apabila anda menggunakan Gutsy, buka terminal dan ketik perintah:

cd /etc/event.d
sudo mv tty3 tty3.bak
sudo mv tty4 tty4.bak
...dan seterusnya, hingga file tty6.


Apabila anda masih menggunakan Feisty atau distro Linux lainnya, anda kemungkinan harus mengubah file di "/etc/inittab" dan tambahkan sebuah "#" (tanpa tanda kutip tentunya) di depan baris - baris yang berakhir dengan tty3, tty4 dan seterusnya.

Kurangi penggunaan swap
Image Hosted by ImageShack.usApabila sistem anda memiliki memori yang cukup untuk menjalankan program yang anda pakai, penggunaan swap anda biasanya sedikit, tetapi Linux tidak mengetahui hal itu. Untuk memperkecil kegiatan swap ini secara sementara, ketik perintah ini di terminal:

sudo sysctl -w vm.swappiness=10


Untuk menggunakan setting ini secara permanen, ketik perintah ini (gantikan "gedit" dengan "kate" di sistem berbasis KDE, atau "nano" dan "vi" untuk anda yang suka menggunakan terminal):

sudo gedit /etc/sysctl.conf


Di sysctl.conf, carilah baris "vm.swappiness=x" dan ubah nilainya menjadi 10, atau tambahkan baris tersebut apabila tidak ada.
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX UBUNTU

Berbagai fitur baru hadir dalam distro terbaru turunan Debian ini, diantaranya compiz fusion yang sudah preinstalled, dukungan terhadap dual monitor, dukungan hardware yang lebih banyak (termasuk wireless), penggunaan kernel terbaru (kernel 2.6.22-14), penggunaan dektop manager terbaru (gnome 2.20), fitur pencarian yang lebih baik, kumpulan software yang lebih banyak, OpenOffice 2.3, firefox 2.0.0.8, dll. Ubuntu 7.04 dapat di download disini, atau anda juga bisa memesan cdnya melalui shipit.
Langkah-langkah instalasi ubuntu 7.10 tidak memaakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 15 menit (tergantung spesifikasi komputer), langkahnya:
  1. Setelah anda mendapatkan file iso ubuntu 7.10, bakarlah kedalam cd agar ubuntu 7.10 dapat di booting di komputer.
  2. Setinglah koputer anda agar booting lewat cd
  3. Jalankan live cd ubuntu kamu
  4. Jika live cd sudah berjalan, klik ganda icon install yang ada di Desktop
  5. Kemudian akan muncul jendela
    jendela diatas meminta anda untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan pa ubuntu. Sekarang ini ubuntu sudah mendukung format bahasa Indonesia.
  6. tekan forward setelah anda memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya jendela yang akan muncul adalah jendela pemilihan lokasi
  7. Setelah anda memilih lokasi anda tekan forward dan jendela pemilihan layout keyboard akan muncul.
  8. pilihlah layout keyboard anda (pilihan default adalahUS-English), tekan forward untuk melanjutkan proses instalasi.
  9. Jendela yang selanjutnya muncul adalah partisi hardisk. ada tiga pilihan yang muncul pada jendela ini:
    1. Jika anda ingin tetap mempertahankan sistem operasi anda yang sekarang pilihlah opsi : “Guided – resize the partition and use the freed space”
    2. Jika anda ingin menghapus sistem operasi anda yang sekaran, pilihlah opsi: “Guided – use entire disk”
    3. Opsi yang ketiga adalah manual (saya menyarankan untuk tidak menggunakan opsi ini jika anda masih belum paham terhadap partisi di linux).
  10. Setelah anda menekan tombol forwar, anda diharuskan mengisi isian yang disediakan. isian yang harus anda isi adalah nama, nama untuk login, dan password. Setelah semua isian terisi tekan tombol forward.
  11. Jika anda telah berhasil sampai tahapan diatas maka akan muncul jendela berikut
    tekan tombol install untuk memulai instalasi.
  12. Jendela yang akan muncul selama proses instalasi adalah
  13. Setelah anda selesai menginstall ubuntu di kompute, anda akan diminta untuk merestart komputer anda atau tetap menggunakan live cd
Setelah anda mencoba menginstal ubuntu anda tidak akan lagi merasa bahwa menginstall linux itu sulit, bahkan saat ini menginstall linux lebih mudah dari pada menginstall Windows. Selamat Berlinux Ria!!!
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX UBUNTU

Berbagai fitur baru hadir dalam distro terbaru turunan Debian ini, diantaranya compiz fusion yang sudah preinstalled, dukungan terhadap dual monitor, dukungan hardware yang lebih banyak (termasuk wireless), penggunaan kernel terbaru (kernel 2.6.22-14), penggunaan dektop manager terbaru (gnome 2.20), fitur pencarian yang lebih baik, kumpulan software yang lebih banyak, OpenOffice 2.3, firefox 2.0.0.8, dll. Ubuntu 7.04 dapat di download disini, atau anda juga bisa memesan cdnya melalui shipit.
Langkah-langkah instalasi ubuntu 7.10 tidak memaakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 15 menit (tergantung spesifikasi komputer), langkahnya:
  1. Setelah anda mendapatkan file iso ubuntu 7.10, bakarlah kedalam cd agar ubuntu 7.10 dapat di booting di komputer.
  2. Setinglah koputer anda agar booting lewat cd
  3. Jalankan live cd ubuntu kamu
  4. Jika live cd sudah berjalan, klik ganda icon install yang ada di Desktop
  5. Kemudian akan muncul jendela
    jendela diatas meminta anda untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan pa ubuntu. Sekarang ini ubuntu sudah mendukung format bahasa Indonesia.
  6. tekan forward setelah anda memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya jendela yang akan muncul adalah jendela pemilihan lokasi
  7. Setelah anda memilih lokasi anda tekan forward dan jendela pemilihan layout keyboard akan muncul.
  8. pilihlah layout keyboard anda (pilihan default adalahUS-English), tekan forward untuk melanjutkan proses instalasi.
  9. Jendela yang selanjutnya muncul adalah partisi hardisk. ada tiga pilihan yang muncul pada jendela ini:
    1. Jika anda ingin tetap mempertahankan sistem operasi anda yang sekarang pilihlah opsi : “Guided – resize the partition and use the freed space”
    2. Jika anda ingin menghapus sistem operasi anda yang sekaran, pilihlah opsi: “Guided – use entire disk”
    3. Opsi yang ketiga adalah manual (saya menyarankan untuk tidak menggunakan opsi ini jika anda masih belum paham terhadap partisi di linux).
  10. Setelah anda menekan tombol forwar, anda diharuskan mengisi isian yang disediakan. isian yang harus anda isi adalah nama, nama untuk login, dan password. Setelah semua isian terisi tekan tombol forward.
  11. Jika anda telah berhasil sampai tahapan diatas maka akan muncul jendela berikut
    tekan tombol install untuk memulai instalasi.
  12. Jendela yang akan muncul selama proses instalasi adalah
  13. Setelah anda selesai menginstall ubuntu di kompute, anda akan diminta untuk merestart komputer anda atau tetap menggunakan live cd
Setelah anda mencoba menginstal ubuntu anda tidak akan lagi merasa bahwa menginstall linux itu sulit, bahkan saat ini menginstall linux lebih mudah dari pada menginstall Windows. Selamat Berlinux Ria!!!

Cara Install Windows Xp pada Compaq CQ40


Berawal sejak merekomendasikan seorang teman membeli sebuah laptop baru merk Compaq karena melihat price to performance nya yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan merk lain. Akhirnya diputuskan untuk membeli Compaq CQ40-108TU yang berprocessor Intel Dual Core, dengan harga yang bisa dibilang lebih kompetitif membuat beberapa hal dalam paket penjualan terpaksa dipangkas. Ditiadakannya bundling sistem operasi lumayan menurunkan harga, bahkan hal yang krusial seperti drivers CD pun tidak ikut disertakan.
Saat akan meng-install sistem operasi Windows XP, ternyata driver yang ada di dalam CD MS Windows XP tidak dapat mengenal jenis hard drive yang terpasang pada laptop, hasilnya proses instalasi tidak dapat dilanjutkan. Kemudian mencoba menggunakan DVD Windows Vista, ternyata semua proses berjalan lancar dan normal. Saat telah selesai pun tidak perlu menginstall kembali driver-driver yang dibutuhkan, karena semua sudah dikenali dan terkonfigurasi dengan baik oleh MS Windows Vista, kecuali untuk WiFi dan web cam.
karena beberapa pertimbanga, pemilik menginginkan mesin nya di-install dengan MS Windows XP, cari-cari cara meng-install Windows XP pada mesin Compaq CQ40 ternyata membutuhkan remastering untuk memasukkan driver hard drive ke dalam CD instalasi MS Windows XP. Ahirnya coba-coba remastering berdasarkan tutorial yang diberikan. Berikut langkah-langkah nya :
  1. Kita membutuhkan sebuah PC atau laptop yang telah terinstall sistem operasi Windows di dalamnya. Download dan install aplikasi Microsoft .Net Framework dan nLite secara berurutan, dan download driver SATA AHCI yang diperlukan di alamat berikut :
  2. Siapkan CD Windows XP yang asli. Ingat, harus yang ASLI lengakap dengan product key nya.
  3. Jalankan nLite, kemudian klik Next, pada tampilan jendela yang baru kli Browse dan tentukan letak optical drive yang telah berisi CD Windows XP, kemudian tentukan folder pada PC atau laptop dimana nantinya kita akan menyimpan file instalasi Windows XP yang akan kita tambahkan driver SATA AHCI, kemudian klik Next.
  4. Karena kali ini kita hanya ingin mengintegrasikan driver SATA AHCI pada installer Windows XP, maka klik Next pada halaman yang tampil berikutnya. Setelah itu ada pilihan pengintegrasian, pilih Drivers, jika mau dapat juga mengintegrasikan service pack pada langkah ini.
    Dan
    pilih Bootable ISO agar nantinya kita dapat boot melalui optical drive di laptop yang akan kita install Windows XP
    . Lanjutkan dengan klik Next jika sudah yakin pengintegrasian sudah benar.
  5. klik Insert, lalu pilih Multiple Driver Folder
    dan
    kemudian pilihlah file SATA AHCI
    . Pilih driver yang sesuai dengan processor yang terdapat pada laptop yang ingin di-install. Untuk processor AMD pilih yang x86 klik Ok dan pilih OK lagi. Pilih Textmode driver dan kemudian pilih AMD SATA AHCI Controller-x86 platform dan klik OK. Lalu Next. Untuk processor Intel pada bagian Textmode driver pilih ICH9M-E/M SATA AHCI Controller, kemudian klik OK.
    Pengintegrasian driver SATA AHCI untuk processor Intel dan AMD tidak dapat digabung, jika dipakasa maka tetap tidak dapat meng-install Windows XP.
  6. Akan keluar konfirmasi apakah kita akan memulai proses pengintegrasian ato tidak, pilih saya Yes maka proses akan segera dimulai. Tunggu sampai proses selesai, kemudian klik Next.
  7. Proses selanjutnya adalah membuat file image yang nantinya akan kita jadikan CD. Setelah menentukan beberapa pengaturan klik pada tombol Make ISO dan tentukan lokasi dimana akan menyimpan image yang akan dibuat, klik Save maka proses pembuatan ISO akan berlangsung. Tunggu sampai proses selesai kemudian klik Finish.
  8. Saatnya burn ISO yang tadi dihasilkan menggunakan program favorite yang biasa digunakan, misalanya Nero Burning atau program lain. CD instalasi sudah dapat digunakan untuk menginstall Windows XP di Compaq CQ40 Series.
Tutorial ini telah dicoba dan dipraktekkan secara langsung dengan beberapa kali kegagalan karena coba-coba dan akhirnya menemukan penyebabnya. Perlu ditekankan bahwa untuk remastering, kita membutuhkan CD atau DVD Microsoft Windows original (asli) agar proses berjalan lancar.
10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www31.indowebster.com/2c88afd00eb184ef227bbd6266cd565d.rar
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Cara Install Windows Xp pada Compaq CQ40


Berawal sejak merekomendasikan seorang teman membeli sebuah laptop baru merk Compaq karena melihat price to performance nya yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan merk lain. Akhirnya diputuskan untuk membeli Compaq CQ40-108TU yang berprocessor Intel Dual Core, dengan harga yang bisa dibilang lebih kompetitif membuat beberapa hal dalam paket penjualan terpaksa dipangkas. Ditiadakannya bundling sistem operasi lumayan menurunkan harga, bahkan hal yang krusial seperti drivers CD pun tidak ikut disertakan.
Saat akan meng-install sistem operasi Windows XP, ternyata driver yang ada di dalam CD MS Windows XP tidak dapat mengenal jenis hard drive yang terpasang pada laptop, hasilnya proses instalasi tidak dapat dilanjutkan. Kemudian mencoba menggunakan DVD Windows Vista, ternyata semua proses berjalan lancar dan normal. Saat telah selesai pun tidak perlu menginstall kembali driver-driver yang dibutuhkan, karena semua sudah dikenali dan terkonfigurasi dengan baik oleh MS Windows Vista, kecuali untuk WiFi dan web cam.
karena beberapa pertimbanga, pemilik menginginkan mesin nya di-install dengan MS Windows XP, cari-cari cara meng-install Windows XP pada mesin Compaq CQ40 ternyata membutuhkan remastering untuk memasukkan driver hard drive ke dalam CD instalasi MS Windows XP. Ahirnya coba-coba remastering berdasarkan tutorial yang diberikan. Berikut langkah-langkah nya :
  1. Kita membutuhkan sebuah PC atau laptop yang telah terinstall sistem operasi Windows di dalamnya. Download dan install aplikasi Microsoft .Net Framework dan nLite secara berurutan, dan download driver SATA AHCI yang diperlukan di alamat berikut :
  2. Siapkan CD Windows XP yang asli. Ingat, harus yang ASLI lengakap dengan product key nya.
  3. Jalankan nLite, kemudian klik Next, pada tampilan jendela yang baru kli Browse dan tentukan letak optical drive yang telah berisi CD Windows XP, kemudian tentukan folder pada PC atau laptop dimana nantinya kita akan menyimpan file instalasi Windows XP yang akan kita tambahkan driver SATA AHCI, kemudian klik Next.
  4. Karena kali ini kita hanya ingin mengintegrasikan driver SATA AHCI pada installer Windows XP, maka klik Next pada halaman yang tampil berikutnya. Setelah itu ada pilihan pengintegrasian, pilih Drivers, jika mau dapat juga mengintegrasikan service pack pada langkah ini.
    Dan
    pilih Bootable ISO agar nantinya kita dapat boot melalui optical drive di laptop yang akan kita install Windows XP
    . Lanjutkan dengan klik Next jika sudah yakin pengintegrasian sudah benar.
  5. klik Insert, lalu pilih Multiple Driver Folder
    dan
    kemudian pilihlah file SATA AHCI
    . Pilih driver yang sesuai dengan processor yang terdapat pada laptop yang ingin di-install. Untuk processor AMD pilih yang x86 klik Ok dan pilih OK lagi. Pilih Textmode driver dan kemudian pilih AMD SATA AHCI Controller-x86 platform dan klik OK. Lalu Next. Untuk processor Intel pada bagian Textmode driver pilih ICH9M-E/M SATA AHCI Controller, kemudian klik OK.
    Pengintegrasian driver SATA AHCI untuk processor Intel dan AMD tidak dapat digabung, jika dipakasa maka tetap tidak dapat meng-install Windows XP.
  6. Akan keluar konfirmasi apakah kita akan memulai proses pengintegrasian ato tidak, pilih saya Yes maka proses akan segera dimulai. Tunggu sampai proses selesai, kemudian klik Next.
  7. Proses selanjutnya adalah membuat file image yang nantinya akan kita jadikan CD. Setelah menentukan beberapa pengaturan klik pada tombol Make ISO dan tentukan lokasi dimana akan menyimpan image yang akan dibuat, klik Save maka proses pembuatan ISO akan berlangsung. Tunggu sampai proses selesai kemudian klik Finish.
  8. Saatnya burn ISO yang tadi dihasilkan menggunakan program favorite yang biasa digunakan, misalanya Nero Burning atau program lain. CD instalasi sudah dapat digunakan untuk menginstall Windows XP di Compaq CQ40 Series.
Tutorial ini telah dicoba dan dipraktekkan secara langsung dengan beberapa kali kegagalan karena coba-coba dan akhirnya menemukan penyebabnya. Perlu ditekankan bahwa untuk remastering, kita membutuhkan CD atau DVD Microsoft Windows original (asli) agar proses berjalan lancar.
10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www31.indowebster.com/2c88afd00eb184ef227bbd6266cd565d.rar
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!